jabar.jpnn.com, KABUPATEN BOGOR - Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Sahid, Kabupaten Bogor mencatatkan prestasi nasional dengan memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) melalui penulisan manuskrip Al-Qur'an di atas kertas sepanjang 1,7 kilometer.
Pencapaian ini menjadi hadiah spesial dalam rangka milad ke-25 Pondok Pesantren Modern Sahid Bogor, yang diperingati tahun ini.
Para santri dan pengurus pesantren mengangkat semangat kebersamaan dan cinta Al-Qur'an sebagai wujud syukur atas perjalanan 25 tahun berdirinya pesantren.
Customer Relations Manager MURI, Lutfi Syah Pradana, menjelaskan bahwa panjang manuskrip Al-Qur'an telah diverifikasi pada 26 Mei 2025.
“Kami telah memverifikasi panjang kertas manuskrip ini. Hasil pengukuran menunjukkan panjangnya mencapai 1.702 meter atau sekitar 1,7 kilometer. Ini adalah pertama kalinya di Indonesia ada penulisan Al-Qur'an di kertas sepanjang ini dengan tulisan khot Hijazi awal,” jelas Lutfi.
Ia mengatakan proses verifikasi dilakukan secara langsung dengan mengukur gulungan manuskrip yang ditulis oleh para santri, guru, dan seluruh warga pondok pesantren.
Pembina Yayasan Wakaf Sahid Husnul Khotimah, Sri Bimastuti Handayani Sukamdani, mengungkapkan bahwa ide penulisan Al-Qur'an sepanjang ini telah muncul sejak tujuh tahun lalu, saat dirinya berkunjung ke Uzbekistan dan melihat museum kaligrafi Islam.
“Di sana saya mendapatkan dorongan dari seorang penasihat pemerintah setempat untuk membuat karya Al-Qur'an yang bisa memecahkan rekor. Ide itu saya bawa pulang, dan akhirnya bisa kami wujudkan bersama keluarga besar pesantren,” ujar Sri Bimastuti.
