jpnn.com, PACITAN - Tim gabungan BPBD, Polsek, Koramil, PMI, dan warga berhasil mengevakuasi jasad pria yang ditemukan mengambang di muara Pantai Pancer Door, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Selasa (9/5). Evakuasi dilakukan setelah nelayan melaporkan penemuan mayat tersebut sekitar pukul 06.30 WIB.
"Begitu kami menerima informasi dari warga, langsung kami koordinasikan dengan semua unsur terkait untuk melaksanakan evakuasi. Alhamdulillah proses berjalan lancar dan korban segera kita bawa ke rumah sakit," kata Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko.
Jasad dievakuasi menggunakan perahu karet sebelum dibawa ke RSUD dr. Darsono Pacitan untuk identifikasi dan visum luar. Korban teridentifikasi sebagai Jaka Suci Amanaji (30), warga Desa Sirnoboyo, Pacitan, yang dilaporkan hilang sejak Senin (8/5) pagi saat pergi mencari ikan.
"Kami sudah koordinasi dengan pihak keluarga dan proses identifikasi berjalan cepat karena ada ciri-ciri khas yang dikenali. Setelah visum luar dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, jenazah kami serahkan ke keluarga untuk dimakamkan," jelas Erwin.
BPBD Pacitan sebenarnya telah melakukan pencarian sejak Senin malam setelah menerima laporan warga hilang di Sungai Grindulu. Namun, operasi sempat dihentikan karena arus deras dan kondisi gelap.
“Pencarian sempat dilakukan sejak Senin malam, tapi dihentikan sementara karena kondisi aliran sungai cukup deras dan berisiko membahayakan petugas. Pagi ini kami lanjutkan, dan kebetulan ada warga yang melihat keberadaan jasad di muara pantai,” ujarnya.
Menurut keterangan keluarga, korban memiliki riwayat epilepsi. Diduga, ia terjatuh ke sungai akibat penyakitnya kambuh saat memancing, lalu terseret arus hingga ke muara Pantai Pancer Door.
BPBD Pacitan mengimbau warga yang beraktivitas di sungai atau laut untuk selalu memperhatikan keselamatan, termasuk kondisi kesehatan. "Kami harap masyarakat lebih waspada agar kejadian serupa tidak terulang," pungkas Erwin. (antara/jpnn)