jpnn.com, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencana untuk rutin mengunjungi daerah-daerah terdampak banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Kunjungan tersebut direncanakan dilakukan minimal satu kali dalam sepekan guna memantau langsung perkembangan penanganan bencana.
“Saya merencanakan minimal seminggu sekali akan saya lihat daerah itu untuk memantau perkembangan,” kata Presiden Prabowo saat Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (15/12).
Penanganan dampak bencana di wilayah Sumatera menjadi isu pertama yang dibahas Presiden dalam sidang kabinet tersebut. Presiden menyampaikan bahwa dirinya telah beberapa kali turun langsung ke daerah terdampak sekaligus memimpin rapat koordinasi penanganan bencana di lapangan.
“Saya sudah ke sana beberapa kali, ke Aceh saya sudah tiga kali, ke Sumatera Utara dua kali, ke Sumatera Barat baru satu kali,” ujar Presiden Prabowo.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden menegaskan pemerintah terus bekerja keras untuk memulihkan kondisi di wilayah terdampak dan berharap proses rehabilitasi dapat segera dimulai. Ia menilai bencana alam yang terjadi merupakan tantangan serius yang dipengaruhi oleh perubahan iklim global.
“Keadaan bencana ini, saya kira merupakan suatu keadaan yang harus kita hadapi dengan penuh kewaspadaan, karena memang masalah perubahan cuaca, climate change, yang mempengaruhi lingkungan hidup kita menjadi masalah global, masalah planet sehingga membuat kita harus semakin kuat, semakin tegar, semakin waspada,” kata presiden.
Presiden Prabowo juga merespons kritik sejumlah kelompok yang menilai pemerintah tidak hadir dalam penanganan bencana. Ia menegaskan bahwa aparat negara langsung diterjunkan sesaat setelah bencana melanda sejumlah daerah di Sumatera.
“Kita sudah mengerahkan lebih dari 50.000 (prajurit) TNI dan Polri. 50 ribu itu setingkat 50 batalyon sudah dikerahkan di daerah terdampak. Kalau dibilang negara tidak hadir, ah ya, kita waspada saja ya,” ujarnya.











































