jpnn.com, JAKARTA - PT Pintu Kemana Saja (PINTU) menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam pengusutan kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait kerja sama usaha dan akuisisi PT Jembatan Nusantara. Perusahaan fintech digital aset tersebut aktif berkoordinasi sebagai saksi untuk memenuhi permintaan data dari penyidik.
"Kami ingin menegaskan bahwa PINTU tidak terlibat dalam proses kerja sama usaha dan akuisisi antara PT Jembatan Nusantara dan PT ASDP. Namun, kami akan terus mendukung KPK dengan menyediakan informasi yang dibutuhkan," jelas Yoga Samudera, Public Relations PINTU, dalam keterangannya, Selasa (1/7).
Sebagai perusahaan Pedagang Aset Keuangan Digital berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan lebih dari satu juta pengguna, PINTU menekankan prinsip transparansi dan kepatuhan hukum.
"Langkah ini mencerminkan integritas kami dalam mendukung penegakan hukum. Kami percaya KPK akan bekerja secara independen dan profesional," tambah Yoga.
PINTU berharap media dapat membantu menyebarluaskan informasi ini demi keterbukaan publik. Perusahaan yang berdiri sejak 2020 ini dikenal sebagai platform all-in-one crypto dengan fitur seperti Pintu Earn, Staking, hingga Web3 wallet, serta telah tergabung dalam Bursa Kripto CFX. (tan/jpnn)
