jpnn.com, JAKARTA - Pihak SMA Negeri 12 Bandung mengungkapkan modus operandi yang dipakai AS untuk memasang CCTV di toilet wanita.
Hal itu disampaikan Ketua Komite SMAN 12 Bandung Budi Susilo dalam konferensi pers di sekolah pada Rabu (28/5/2025).
Budi mengatakan, tersangka AS menyimpan CCTV di yang bungkus dengan plastik dan disimpan di area toilet wanita seperti tempat sampah. CCTV itu terbungkus plastik untuk mengelabui para korban.
“(Di simpannya) pindah-pindah, ada yang ditaruh di dekat tempat sampah, ada juga yang digantung,” kata Budi.
Dia pun memastikan, pihak sekolah betul-betul menjaga privasi siswa dengan tidak memasang kamera pengawas di tempat pribadi seperti toilet.
“Kami pastikan tidak ada yang permanen. Kami pastinya tidak tahu karena polisi yang membuka barang bukti,” ujarnya.
Menurut Budi, peristiwa ini tidak hanya terjadi di toilet sekolah saja. AS juga melakukan hal yang sama saat kegiatan malam keakraban bersama alumni di vila di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.
Saat di Lembang itu lah diduga para korban menyadari adanya indikasi kamera pengawas di toilet wanita. Mereka pun melaporkan peristiwa itu ke polisi.