jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah (Disdikbud Jateng) membuka Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahap 2 tahun ajaran 2025/2026.
Kebijakan ini diambil lantaran masih terdapat sisa kuota pada Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) dan Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) program kemitraan Pemprov Jateng.
Kepala Disdikbud Jateng Sadimin menjelaskan pelaksanaan SPMB tahap dua merujuk pada Surat Keputusan Kepala Dinas Nomor 400.3.1/07807.
"SPMB tahap dua dibuka karena hingga berakhirnya daftar ulang tahap pertama, masih ada sisa daya tampung di SMAS dan SMKS mitra. Ini sekaligus untuk pemenuhan daya tampung secara menyeluruh," ujar Sadimin, Senin (7/7).
SPMB tahap dua ini menyasar calon murid baru (CMB) yang memenuhi kriteria telah melakukan verifikasi berkas pada SPMB SMA/SMK Negeri 2025/2026, tetapi tidak lolos seleksi.
Terdata dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan telah terverifikasi serta tervalidasi dalam sistem Data Terpadu Jawa Tengah (DT Jateng) kategori prioritas satu, dua, atau tiga per tanggal 26 Juni 2025.
"Anak panti, anak tidak sekolah yang telah terintegrasi dalam sistem SPMB Provinsi Jateng dan status dalam Dapodik terpantau tidak aktif," kata Sadimin.
Sadimin menyebut dari total kuota 5.004 murid yang tersedia di 139 sekolah mitra, baru 1.913 murid yang terisi pada SPMB tahap pertama. Artinya, masih ada 3.091 kursi kosong yang perlu diisi melalui seleksi tahap kedua.