Dukung Swasembada Pangan, Pupuk Indonesia dan Kementan Kelola Lahan Rampasan Kejagung

7 hours ago 4

Dukung Swasembada Pangan, Pupuk Indonesia dan Kementan Kelola Lahan Rampasan Kejagung

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hadir di acara penanaman padi dalam program Jaksa Mandiri Pangan di atas lahan sitaan Kejagung yang berada di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (22/5). Foto: Dokumentasi Pupuk Indonesia

jpnn.com, BEKASI - PT Pupuk Indonesia (Persero) berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian (Kementan) mengelola lahan pertanian yang merupakan hasil rampasan Kejaksaan Agung (Kejagung) di Desa Srimahi, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Optimalisasi lahan ini masuk ke dalam program Jaksa Mandiri Pangan yang ditandai dengan penanaman padi bersama Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Kamis (22/5).

Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menyambut baik program Jaksa Mandiri Pangan Kejagung untuk mendukung swasembada pangan.

Program ini selaras dengan program Presiden Prabowo Subianto melalui Asta Cita yang salah satu poinnya adalah mewujudkan kemandirian bangsa melalui swasembada pangan nasional.

"Ini sebuah terobosan yang luar biasa. Kami tidak pernah bayangkan sebelumnya, ini baru dimulai. Ini akan banyak sekali tempat yang lain. Kami dari Pupuk Indonesia siap mendukung," ungkap Rahmad Pribadi.

Pupuk Indonesia dalam kolaborasi ini bertugas menyediakan agroinput dalam hal pupuk dan pestisida.

Selain itu, Pupuk Indonesia juga melakukan pendampingan budidaya pertanian.

Sementara sebelum melakukan budidaya, jelas Rahmad, Pupuk Indonesia terlebih dulu melakukan pengujian dengan teknologi uji tanah untuk memastikan kebutuhan pupuk yang tepat sesuai kondisi tanah, sehingga lebih efektif dan efisien dalam pengaplikasiannya.

Rahmad berharap program ini dapat diperluas lagi realisasinya sehingga semakin besar kontribusinya dalam mendukung percepatan swasembada pangan nasional.

Dia juga memastikan Pupuk Indonesia mendukung program Jaksa Mandiri Pangan di lahan yang lebih luas lagi, dan dengan berbagai komoditas.

"Nanti kalau ada daerah-daerah lain yang bisa kita tanami, sama-sama dilihat. Kalau cocok padi yang kami tanam padi, cocok jagung ya jagung, pokoknya kami siap mendukung. Program ini bisa membantu mengamankan stok pangan," ujar Rahmad.

Pada kesempatan yang sama, Jaksa Agung Burhanuddin mengungkapkan program Jaksa Mandiri Pangan merupakan program yang dijalankan untuk memanfaatkan hasil sitaan dalam perkara tindak pidana (TPK/TPU).

Untuk di Jawa Barat dan Banten, tambahnya, Kejagung memiliki sekitar seribu hektare lahan sitaan.

"Ada dua manfaat dari program ini, yaitu manfaat untuk masyarakat melalui pertaniannya, kedua ada manfaat untuk keamanan aset-aset tersebut. Jangan sampai dimanfaatkan oleh hal-hal yang tidak benar," tandasnya.

Menteri Pertanian Amran mengapresiasi program kolaborasi ini.

Dia berharap makin banyak lahan sitaan yang bisa digarap untuk pertanian, sehingga mendukung percepatan swasembada pangan nasional.

Pupuk Indonesia dan Kementan berkolaborasi mengelola lahan rampasan Kejaksaan Agung untuk mendukung swasembada pangan nasional

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |