jpnn.com - DONGGALA - Sebanyak 350 rumah warga terdampak banjir bandang yang menerjang Desa Wombo Kalonggo, Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Untuk update data hingga pagi ini sudah ada 350 rumah warga terendam banjir disertai lumpur dan material lainnya," Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng Akris Fattah Yunus di Donggala, Rabu (28/5).
Dia menjelaskan bahwa sejumlah fasilitas umum lainnya juga mengalami kerusakan, seperti putusnya satu jembatan di Desa Wombo Kalonggo, sehingga masyarakat masih terisolasi.
"Masing-masing satu unit TK, SD, SMP dan madrasah terdampak banjir itu," ungkapnya.
Dia mengatakan jumlah pengungsi akibat banjir itu sebanyak 100 kepala keluarga (KK) dengan 114 jiwa.
"Warga ini sementara masih mengungsi di rumah keluarganya masing-masing," katanya.
Menurut dia, jumlah korban dalam bencana banjir bandang itu sebanyak empat orang, satu di antaranya meninggal dunia.
"Dua warga kondisinya luka ringan dan satu orang bernama Ramusia, jenis kelamin perempuan, berusia 60 tahun ditemukan meninggal dunia pagi ini oleh tim SAR, serta satu lainnya masih dalam proses pencarian, " kata Akris Fattah Yunus.