jpnn.com, CIKAJANG KAB. GARUT - Sekretaris Jenderal MPR Siti Fauziah menyebut para guru, khususnya guru pendidikan anak usia dini (PAUD) dan sekolah dasar (SD) adalah garda terdepan untuk memperkenalkan Majelis Permusyawaratan Rakyat dan sosialisasi Empat Pilar MPR.
Tak hanya itu, kata Siti Fauziah, guru PAUD dan SD juga garda terdepan dalam mengimplementasikan nilai-nilai Empat Pilar MPR.
Sekjen Siti Fauziah menyampaikan hal tersebut saat membuka Forum Konsultasi Publik (FKP) dengan tema 'Metode/Pendekatan Penyebaran Informasi tentang MPR RI kepada Anak Usia Dini dan Siswa Sekolah Dasar' di Garut, Jawa Barat, Jumat (9/5).
"Usia dini ini sangat penting. Tahap inilah periode emas perkembangan koginitif dan afektif anak. Di masa ini, anak masih kosong, karena itu apa yang tertanam dalam memori dan emosi anak akan menjadi fondasi bagi kehidupannya di masa depan," kata Siti Fauziah dalam keterangannya, Jumat (9/5).
Menurut Ibu Titi yang akrab disapa, anak usia dini dan SD adalah generasi emas ketika usia kemerdekaan Indonesia genap 100 tahun, atau 20 tahun yang akan datang, dikenal dengan sebutan Indonesia Emas.
"Merekalah generasi penerus bangsa, mereka yang akan menjadi pemimpin bangsa. Mereka harus menjadi generasi kebanggaan bangsa," terangnya.
Namun, Siti Fauziah mengakui anak-anak sekarang hidup, tumbuh dan berkembang dalam dunia yang berubah sangat cepat akibat perkembangan pesat teknologi informasi.
"Sekarang ini anak-anak usia balita sudah pandai membuka laman Tiktok di handphone," ujar wanita pertama yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal MPR ini.