jpnn.com, JAKARTA - Saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat penguatan signifikan sebesar 45 poin ke level Rp 565 dalam perdagangan Kamis (22/5).
Hal itu menandai penguatan sentimen pasar terhadap prospek pertumbuhan dan transformasi bisnis ritel teknologi ini.
Analisis Verdhana Sekuritas menyebut lonjakan harga saham ERAA mencerminkan ekspektasi pasar terhadap proyeksi pertumbuhan laba bersih yang lebih tinggi dan pemulihan margin yang berlangsung lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
Di dalam risetnya, Verdhana menilai katalis utama pertumbuhan tahun ini berasal dari kemungkinan Erajaya menjual dua seri iPhone sekaligus—seri 16 dan 17—yang secara historis memiliki margin kotor lebih tinggi.
“Menjual dua seri iPhone sekaligus, keduanya dengan margin kotor yang umumnya lebih tinggi, berpotensi menciptakan kejutan positif pada laba Erajaya tahun ini,” tulis Verdhana dikutip, Jumat (23/5).
Tidak hanya mengandalkan bisnis digital, Erajaya juga mulai menyeimbangkan portofolionya dengan mendorong kontribusi lini bisnis non-digital, diantaranya ritel gaya hidup (Active Lifestyle), serta makanan dan minuman (F&B). Target perusahaan adalah meningkatkan kontribusi pendapatan dari bisnis ini hingga sepertiga dari total pendapatan dalam 3–5 tahun ke depan, naik dari sekitar 10% saat ini.
"Portofolio merek yang lebih ramping memungkinkan Erajaya mengintegrasikan merek baru tanpa risiko kanibalisasi,” ujar laporan Verdhana.
Di sisi lain, bisnis JD Sports telah mencatat margin laba bersih stabil di level menengah, dan Erablue (ritel elektronik) mencatatkan margin positif selama tiga kuartal berturut-turut.
