jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dua juru parkir liar ditangkap polisi saat melakukan pungutan liar terhadap pengunjung karaoke di kawasan Terminal Penggaron, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Minggu (18/5) dini hari.
Penindakan ini merupakan bagian dari Operasi Aman Candi 2025 yang digelar untuk menekan aksi premanisme dan kejahatan jalanan seperti pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas) serta pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Dua pria yang diamankan berinisial HS (30) dan HP (36). Keduanya diketahui memungut uang parkir sebesar Rp 3.000 untuk sepeda motor dan Rp 5.000 untuk mobil dari para pengunjung tempat hiburan malam sejak pukul 21.00 hingga 04.00 WIB.
Dari tangan keduanya, polisi menyita barang bukti uang tunai sebesar Rp 69.000 yang diduga hasil pungutan liar.
"Keduanya kami periksa dan klarifikasi di tempat. Selanjutnya diberikan pembinaan agar tidak mengulangi perbuatan tersebut," kata Kanit Turjawali AKP I Nengah Suamba.
Selain inspeksi di terminal, patroli perintis presisi juga dilakukan sepanjang Jalan Penggaron, Semarang Tengah.
Patroli ini bertujuan mengantisipasi aksi premanisme sekaligus memberikan rasa aman bagi warga. Sebanyak 30 personel diterjunkan dalam kegiatan tersebut.
"Kami akan terus melaksanakan patroli dan inspeksi untuk menjaga situasi tetap aman dan kondusif di wilayah hukum Polrestabes Semarang," ujar AKP Nengah.(wsn/jpnn)
