Mobil Hybrid Tiongkok Dinilai Jadi Opsi Baru Bagi Konsumen Indonesia

7 hours ago 5

Mobil Hybrid Tiongkok Dinilai Jadi Opsi Baru Bagi Konsumen Indonesia

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ilustrasi teknologi mobil hybrid. Foto: csi

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan kehadiran mobil hybrid buatan Tiongkok memberikan opsi baru bagi konsumen Indonesia.

Segmen mobil hybrid kini mulai dipenuhi jenama-jenama asal Tiongkok, dimulai dari Wuling lalu berlanjut ke Chery, Jaecoo, dan Geely.

Menurut Bebin, konsumen Indonesia tentu dapat diuntungkan seiring makin banyaknya pilihan untuk model kendaraan energi baru.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), dari total 18,2 ribu unit mobil hybrid yang terjual sepanjang Januari-April 2025, lebih dari 90 persen berasal dari merek Jepang, sementara hanya kurang dari 3 persen yang daru brand Tiongkok.

"Perbedaan signifikan dari keduanya yakni teknologi hybrid di merek Jepang selalu terkonsentrasi pada penghematan bahan bakar, sementara merek-merek China menawarkan teknologi baterai yang lebih canggih sehingga daya tempuhnya luar biasa," ujar Bebin kepada Xinhua.

Dia mencontohkan Jaecoo J7 SHS yang menawarkan kemampuan berkendara hingga sejauh 1.300 kilometer hanya dengan sekali pengisian penuh tangki bahan bakar dan baterai.

Bebin menambahkan gempuran merek Tiongkok lainnya di segmen hybrid juga akan terus berlanjut seperti BYD, Jetour, hingga Aion.

Teknologi hybrid yang lebih maju dan baterai besar, bagi dia, adalah yang dibutuhkan konsumen Indonesia.

Pengamat otomotif Bebin Djuana mengatakan kehadiran mobil hybrid buatan Tiongkok memberikan opsi baru bagi konsumen Indonesia.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |