jpnn.com, TUBAN - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melaporkan kinerja keuangan konsolidasian pada kuartal I 2025.
Adapun volume penjualan SIG pada kuartal I 2025 sebanyak 8,57 juta ton, pendapatan tercatat sebesar Rp7,65 triliun.
Kemudian beban pokok pendapatan tercatat sebesar Rp6,09 triliun, EBITDA tercatat sebesar Rp1,09 triliun.
Laba sebelum pajak sebesar Rp102 miliar dan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp43 miliar.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan industri semen domestik mengalami kontraksi pada kuartal I tahun 2025, baik pada segmen semen kantong (retail) maupun curah (bulk).
Kondisi ini berdampak pada penurunan volume penjualan dan pendapatan SIG.
Meski begitu, SIG berhasil mencatatkan peningkatan pada penjualan kawasan regional sebesar 13,8% year-on-year (yoy).
Dari sisi biaya, beban pokok pendapatan tercatat 1,2% lebih rendah yoy menjadi Rp6,09 triliun.