jpnn.com, JAKARTA - Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyebut partainya menyatakan empat poin sikap menanggapi krisis kemanusiaan yang terus memburuk di Gaza, Palestina.
Hal demikian disampaikan Syaikhu saat PKS bersama tokoh bangsa menghadiri Aksi Simpatik bertema Selamatkan Kemanusiaan di Gaza yang dilaksanakan di Jakarta, Sabtu (24/5) kemarin.
Pertama, kata Syaikhu, PKS bersama pemerintahan era Prabowo Subianto berkomitmen memenuhi amanat konstitusi untuk mendukung kemerdekaan Palestina.
"Melalui penguatan solidaritas global untuk menegakkan hukum internasional tanpa pandang bulu, tidak melakukan kerja sama atau hubungan dalam bentuk apa pun dengan negara penjajah Israel, dan turut menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina," kata dia dalam keterangan pers DPP PKS, Minggu (26/5).
Kedua, Syaikhu menyebut PKS mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) segera mengadakan pertemuan darurat guna menerjunkan pasukan perdamaian di Palestina
Termasuk, kata dia, PKS mendesak DK PBB bisa membuka blokade Israel yang membuat bantuan ke Palestina sulit tersalurkan.
"Pembukaan paksa blokade zionis agar bantuan makanan dan obat-obatan dapat tersalurkan sepenuhnya serta membahas langkah-langkah konkret lainnya yang diperlukan untuk mewujudkan situasi damai di Gaza," lanjut Syaikhu.
Ketiga, ujar dia, PKS mengapresiasi perubahan sikap parlemen Uni Eropa yang akan meninjau ulang segala bentuk kerja sama dengan Israel.