18 hours ago
7
jateng.jpnn.com, PURWOREJO - Kecelakaan tragis antara truk bermuatan pasir dan sebuah angkutan umum yang menewaskan 11 orang di perbatasan Magelang–Purworejo, tepatnya di Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, kini memasuki tahap penyelidikan serius oleh Kepolisian Daerah Jawa Tengah.
Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Kombes Pol. Pratama Adhyasastra mengungkapkan pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara, Rabu (7/5/2025).
Dari hasil pantauan awal, polisi tidak menemukan satu pun bekas pengereman dari truk maut tersebut.
“Apakah karena rem blong atau sopir tak sempat ngerem? Ini masih kami dalami,” ujarnya.
Kombes Pol. Pratama menjelaskan kronologi awal kecelakaan. Truk diduga datang dari arah utara menuju selatan dan mencoba menyalip angkutan umum di tikungan tajam.
Terlebih, marka jalan di lokasi itu jelas-jelas menunjukkan larangan menyalip karena garis marka lurus. Akibat manuver berbahaya itu, truk oleng, menyenggol sisi kiri jalan, kemudian menabrak sisi kanan angkutan hingga terguling.
“Secara kasatmata, truk melaju dari utara ke selatan, oleng, dan akhirnya menabrak. Bekas rem juga belum kami temukan. Ini yang sedang kami telusuri lebih lanjut,” kata Pratama. (antara/jpnn)
.jpeg)
