Jumlah Korban Tewas Ledakan Bom Kedaluwarsa di Garut Bertambah Jadi 13 Orang

5 hours ago 3

Jumlah Korban Tewas Ledakan Bom Kedaluwarsa di Garut Bertambah Jadi 13 Orang

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Ledakan amunisi tidak layak pakai berupa bom kedaluwarsa di Garut menyebabkan 13 orang tewas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, GARUT - RSUD Pameungpeuk menyampaikan bahwa jumlah korban ledakan bom kedalurwarsa yang terjadi di Kabupaten Garut bertambah menjadi 13 orang.

Ledakan yang terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIB. Belasan korban yang meninggal itu empat di antaranya anggota TNI dan sembilan warga sipil.

Korban yang dibawa ke RSUD Pameungpeuk dalam kondisi ada yang masih utuh dan sudah idak berbentuk karena terdampak dari ledakan bom kedaluwarsa tersebut.

"Ada 13 yang utuh, ada yang masih utuh dan ada yang berbentuk (tangan, kaki). Semua meninggal dunia. Jadi ada sembilan warga sipil dan empat anggota TNI AD," kata Kasi SIMRS dan Rekam Medis RSUD Pameungpeuk Yani Sryani Dahyani saat dikonfirmasi.

Adapun saat ini proses evakuasi dari jenazah para korban itu masih dalam proses pemindahan dari lokasi ke RSUD Pameungpeuk. Pihak keluarga korban juga masih menunggu di rumah sakit.

"Penanganan ini lagi kan masih ada di TKP serpihan tubuh dan masih diambil ke sini ke rumah sakit. Keluarga korban masih menunggu," jelasnya.

Sebelumnya, Kapendam III Siliwangi Kolonel Inf. Mahmmudin juga membenarkan informasi ini.

Dia memastikan ada anggota yang meninggal dalam Pemusnahan Amunisi Tidak Layak Pakai/Apkir inventatis TNI AD dari Gupusmu III Puspalad Tahun 2025.

RSUD Pameungpeuk menyampaikan bahwa jumlah korban ledakan bom kedalurwarsa yang terjadi di Kabupaten Garut bertambah menjadi 13 orang

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |