Ini Kata Menteri HAM soal Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak TNI

3 hours ago 2

Ini Kata Menteri HAM soal Dedi Mulyadi Kirim Siswa Nakal ke Barak TNI

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Menteri HAM Natalius Pigai merespons soal kebijakan Jawa Barat kirim siswa nakal ke barak militer, Denpasar, Bali, Sabtu (10/5/2025). (ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari)

jpnn.com - Menteri Hak Asasi Manusia (MenHAM) Natalius Pigai menilai kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengirim siswa nakal ke barak militer adalah pendidikan yang bagus.

"Ketika Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan kebijakan yang mau terkait dengan sebagaimana yang dilihat saat ini (mengirim siswa nakal ke barak militer), ya, itu kan, pendidikan yang bagus," kata Pigai, Sabtu (10/5/2025).

Perkataan itu disampaikan Menteri Pigai selepas mengisi Kuliah Umum di Universitas Mahendradatta, di Denpasar, Bali. Menurut dia, kebijakan KDM -Kang Dedi Mulyadi bagian dari mempersiapkan generasi muda.

Menurut Pigai, membawa siswa ke barak militer menurutnya bagus untuk pendidikan mental, karakter, kedisiplinan, dan tanggung jawab, sehingga itu tidak melanggar hak asasi manusia.

"Sekarang pertanyaannya, kalau pendidikan itu baik atau tidak baik, pendidikan itu melanggar tidak, dalam konstitusi kita pendidikan itu hak sekaligus kewajiban," ucapnya.

Oleh karena itu, Pigai mengatakan bahwa pemerintah bertanggung jawab mendidik serta menghadirkan pendidikan yang berkualitas guna membentuk karakter mental, moral, disiplin, dan tanggung jawab siswa.

Disinggung soal banyaknya penolakan atas kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, seperti dari Komnas HAM dan pakar-pakar psikologi, Pigai justru mempertanyakan landasan dari penolak.

Pigai menilai yang terpenting dari kebijakan mengirim siswa nakal ke barak TNI adalah memastikan tidak ada kekerasan fisik yang dilakukan.

Menteri HAM Natalius Pigai berkata begini soal kebijakan Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengirim siswa nakal ke barak TNI.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |