Gadis Embun

2 hours ago 1

Oleh: Dahlan Iskan

Gadis Embun

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - Utang harus dibayar –kalau ingat. Saya pun lupa kalau pernah "umuk" akan bisa menulis soal anak sopir yang kini kuliah di Rizhao, Tiongkok.

Untung ada perusuh yang jadi debt collector.

Gadis Embun
Della bersama ayahnya.--

Hampir saja saya tidak bisa membayar utang itu. Saya sudah telanjur meninggalkan Rizhao. Sudah ke mana-mana. Ke Qingdao, ke Beijing, ke Huhehaode, ke Beijing lagi, dan sekarang ke kota kecil yang saya pun belum pernah ke sini: Datong. Ini di provinsi Shanxi –yang punya tiga tempat wisata kelas Bintang Lima.

Saya tidak untuk berwisata ke Datong –meskipun mampir juga ke sana. Saya untuk ke suatu tempat yang sudah lama saya inginkan, tetapi tidak mudah kesampaian. Kelak Anda akan tahu objek apa itu.

Dari Datong saya mencari nomor telepon anak sopir dari Muncar, Banyuwangi itu. Anda sudah tahu namanya: Della Rizkyana Okvitaria. Panggilannyi: Della.

Nama Mandarinnya: Lin Huimei.

Saya pun minta tolong Della untuk membayarkan utang saya. Sekalian saya ingin tahu apakah Della pandai menulis.

Sekarang aku ada di Tiongkok. Belajar. Berjuang. Menata masa depan. Tak semua hari mudah, tetapi aku percaya Tuhan sedang menunjukkan jalanku.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |