jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Pendidikan Provinsi Jatim meluncurkan Senopati SPMB AI, platform layanan berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025. Inovasi itu merupakan hasil kolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai mengatakan platform itu dirancang untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi secara cepat, akurat, dan interaktif.
“Masyarakat bisa langsung bertanya melalui Senopati SPMB AI tanpa perlu membaca juknis. Semua pertanyaan akan dijawab otomatis berdasarkan regulasi resmi,” ujar Aries, Senin (19/5).
Melalui Senopati SPMB AI, orang tua dan calon peserta didik dapat menanyakan berbagai hal, seperti kriteria jalur prestasi, syarat masuk ke SMA/SMK, mekanisme pemeringkatan nilai, tahapan pendaftaran, dan lain sebagainya.
Sistem telah diprogram agar memberikan jawaban berbasis aturan terbaru yang berlaku di Jawa Timur sehingga masyarakat tidak lagi kebingungan memahami petunjuk teknis (juknis) yang kerap rumit.
Meski mengedepankan layanan digital, Dindik Jatim tetap membuka layanan konvensional. Sebanyak tujuh operator SPMB Jatim disiagakan di Kantor Dinas Pendidikan Jatim, Jalan Jagir Surabaya, untuk melayani masyarakat yang lebih nyaman dengan bantuan langsung.
Selain itu, 32.985 operator di seluruh SMA/SMK Negeri dan Cabang Dinas Pendidikan Jatim juga siap membantu proses pendaftaran di daerah masing-masing.
Aries berharap kehadiran teknologi AI dalam proses SPMB ini bisa menjadikan layanan publik yang lebih transparan, efisien, dan inklusif, terutama bagi masyarakat di daerah terpencil atau yang memiliki keterbatasan akses informasi.
