jpnn.com, CIANJUR - Yanti Rustini (31) dan ayahnya Cahya (60) diringkus polisi setelah perbuatan sadisnya yakni membunuh dan memutilasi anggota keluarganya sendiri.
Aksi pembunuhan sadis oleh Yanti itu ternyata dibantu oleh sang ayah bernama Cahya.
Satuan Reserse Kriminal (Satresrkim) Polres Cianjur pun mengamankan sang ayah dan Yanti setelah perbuatan pembunuhannya terungkap.
Kapolres Cianjur AKBP Rohman Yonky Dilatha mengatakan peristiwa itu pertama kali terungkap setelah Dede dan Andi yang menemukan tengkorak kepala dan rahang di kebun saat sedang membersihka rumput di Kampung Cikadongdong, Desa Cibanteng, Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur pada Senin (5/5/2025).
Warga lainnya yakni Ayi Kabong juga menemukan tulang belulang dan tulang kedua lengan tangan yang menyangkut di saringan bendungan irigasi.
“Berdasarkan keterangan warga setempat, ada salah satu rumah warga di sekitaran tempat kejadian yang tertutup (kurang bersosialisasi) dan sudah kurang lebih dua minggu jarang keluar rumah,” kata Rohman dalam keterangannya, Senin (19/5).
Berangkat dari sana, penyidik kemudian menghampiri kediaman pelaku dan didapati aroma busuk saat di sana.
“Anggota Polres Cianjur mendatangi rumah tersebut, sesampainya di rumah tercium menyengat bau bangkai dan banyak lalat di dalam rumah. Diketahui ada tersangka Cahya dan anaknya Yanti Rustini,” ujarnya.