jpnn.com, MALANG - Bus tim Persik Kediri diserang dan dirusak seusai pertandingan melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu.
Polres Malang melakukan penyelidikan terhadap aksi perusakan.
"(Pelemparan bus Persik) masih dalam penyelidikan dan investigasi dari Satreskrim Polres Malang," kata Kepala Seksi Humas Polres Malang AKP Bambang Subinanjar, Minggu.
Bambang mengatakan tim Persik Kediri akan segera melaporkan kasus pelemparan tersebut.
"Informasi dari Kasatreskrim, dari Persik masih mau melaporkan," ucapnya.
Sementara itu, Manajer Persik Kediri Moch Syahid Nur Ichsan menyayangkan aksi pelemparan bus tersebut, mengingat saat ini banyak pihak masih terus berupaya melakukan perbaikan pada kualitas kompetisi sepak bola nasional.
"Tentu dari kami menyayangkan kejadian tersebut, apalagi saat ini sedang bebenah. Jujur saja kami kaget," ucapnya.
Aksi pelemparan itu terjadi ketika bus yang mengangkut rombongan pemain dan ofisial tim Persik Kediri baru keluar dari kawasan Stadion Kanjuruhan untuk menuju hotel tempat mereka menginap.