jpnn.com - PAMEKASAN - Seorang bocah dilaporkan terseret arus sungai di Pamekasan, Jawa Timur, pada Selasa (13/5).
Korban bernama Moh Hoiri (12), warga Dusun Tajuk, Desa Palesanggar, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan.
Korban dilaporkan hilang setelah terseret arus sungai saat bermain hujan sekitar pukul 12.00 WIB.
Tim gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), polisi, dan TNI, melakukan pencarian terhadap korban.
"Ada sekitar 20 orang yang kini melakukan pencarian dan hingga malam ini masih berlangsung," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pamekasan Akhmad Dhofir Rosidi.
Korban awalnya bermain air di saluran depan rumah bersama adik dan kakaknya. Tiba-tiba aliran air di tempat mereka bermain membesar dan arus makin deras, sehingga korban terseret arus menuju sungai yang lokasinya tidak jauh dari rumah mereka.
"Awalnya mereka bermain di aliran air di dekat rumahnya, namun, tiba-tiba arus banjir datang seketika dan korban terbawa arus hingga ke sungai," kata Kapolsek Pegantenan Iptu Heri Siswanto di lokasi kejadian.
Selain oleh tim gabungan yang terdiri dari BPBD, polisi dan TNI, pencarian korban terseret arus sungai di Desa Palesanggar, Kecamatan Pegantenan, ini juga dilakukan oleh warga setempat.