Begini Strategi Pemerintah untuk Hadapi Ketidakpastian Global

7 hours ago 3

Begini Strategi Pemerintah untuk Hadapi Ketidakpastian Global

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Pemerintah akan berusaha agar menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional pada kisaran lima persen pada 2025. Ilustrasi Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia menyiapkan sejumlah kebijakan ekonomi sebagai respons atas ketidakpastian global yang dipicu oleh ketegangan geopolitik, suku bunga tinggi di negara maju, hingga perlambatan perdagangan dunia.

Juru Bicara Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto mengatakan pemerintah akan berusaha agar menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional pada kisaran lima persen sepanjang 2025.

“Dalam rangka mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional di tengah dinamika global, Pemerintah telah menyiapkan dan menjalankan berbagai kebijakan jangka pendek, serta kebijakan jangka menengah untuk menyiapkan fondasi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Haryo dikutip Sabtu (17/5).

Haryo mengungkapkan, di level jangka pendek, pemerintah fokus memperkuat konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG), penyaluran bantuan sosial (bansos) tepat sasaran, hingga subsidi transportasi dan listrik bagi kelompok tertentu.

Selain itu, percepatan belanja negara juga digencarkan untuk memperkuat dorongan fiskal.

Haryo menuturkan, kemudahan berwirausaha juga menjadi perhatian utama. Pemerintah melaksanakan deregulasi perizinan dan menyiapkan revisi Peraturan Presiden tentang Bidang Usaha Penanaman Modal (BUPM).

Di sektor pembiayaan, target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) diperluas, termasuk implementasi Kredit Investasi Padat Karya dan fasilitasi pembiayaan bagi UMKM serta koperasi.

Kemudian sisi ekspor, Indonesia terus mendorong penyelesaian perjanjian perdagangan seperti Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Uni Eropa (IEU-CEPA) dan Perjanjian Perdagangan Bebas Kawasan Asia Pasifik (CPTPP), serta memperkuat penetrasi ke pasar non-tradisional, termasuk negara-negara BRICS.

Pemerintah akan berusaha agar menjaga laju pertumbuhan ekonomi nasional pada kisaran lima persen pada 2025.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |