jpnn.com, JAKARTA - Kisah sukses Yohanes Bayu Tri Susanto menarik perhatian banyak kalangan karena perjalanan hidupnya yang penuh inspirasi. Pengusaha muda kelahiran Ngawi, Jawa Timur ini membuktikan bahwa latar belakang sederhana tidak menjadi penghalang untuk meraih keberhasilan besar di usia muda.
Lahir dan dibesarkan di keluarga petani, Yohanes tumbuh dengan sikap disiplin, kerja keras, dan tekad kuat untuk mengubah nasibnya.
Yohanes memulai perjalanan bisnisnya di usia muda dengan mencoba berbagai macam usaha. Semangatnya yang besar terhadap dunia bisnis membawanya merintis perusahaan yang bergerak di bidang investasi digital.
Awalnya, usahanya berkembang pesat. Namun, roda kehidupan tidak selalu berpihak kepadanya.
Yohanes pernah mengalami kegagalan besar ketika perusahaannya ditipu oleh perusahaan asing, mengakibatkan kerugian besar hingga menyebabkan kebangkrutan.
Meski sempat terpuruk, Yohanes tidak menyerah. Dia justru menggunakan pengalaman pahit ini sebagai pelajaran berharga untuk bangkit. Yohanes mengambil langkah strategis dengan terjun ke bisnis kuliner pada tahun 2016.
Dia membuka restoran yang menyajikan makanan khas Nusantara seperti Nasi Pecel Madiun dan Gulai Tikungan (Gultik) Moro Seneng.
Dengan kegigihan dan strategi pemasaran yang jitu, bisnis kuliner Yohanes berhasil meraih omzet hingga Rp1 miliar per bulan dan berkembang pesat dengan cabang di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bali, dan Medan.