jpnn.com, JAKARTA - Ajaib, platform investasi digital menghadirkan dua mode baru dalam satu aplikasi yakni Ajaib Lite untuk pemula dan Ajaib Pro untuk trader berpengalaman.
Dengan pendekatan ini, Ajaib menargetkan 20 juta nasabah, 10% dari populasi Indonesia dari yang baru mulai berinvestasi hingga yang ingin memperluas portofolio mereka.
“Terima kasih atas kepercayaan setiap nasabah. Sejak Ajaib lahir 2019, misi kami sederhana membuat investasi bisa diakses oleh semua orang. Lima tahun kemudian, jutaan pemula telah memulai perjalanan finansial mereka bersama Ajaib dan banyak di antaranya kini menjadi investor dan trader berpengalaman," ujar Anderson Sumarli, Co-Founder dan CEO Ajaib saat Ajaib Gala Premiere.
"Kami ingin menyambut 20 juta pengguna berikutnya, dari yang baru mulai hingga yang ingin melangkah lebih jauh. Dengan dua pengalaman dalam satu aplikasi Lite untuk pemula dan Pro untuk trader berpengalaman Ajaib siap membuka pintu investasi untuk semua kalangan, di semua kelas aset," imbuhnya.
Dengan satu login dalam satu aplikasi, pengguna bisa memilih pengalaman yang paling sesuai, yaitu Ajaib Lite untuk pemula yang ingin menabung atau berinvestasi secara sederhana dan terarah dan Ajaib Pro untuk trader berpengalaman yang membutuhkan fitur canggih dan akses penuh ke berbagai kelas aset.
Pengguna dapat berpindah antara Lite dan Pro kapan pun, sesuai kebutuhan, tanpa kehilangan data atau riwayat portofolio.
Langkah ini sejalan dengan strategi Ajaib untuk menciptakan ekosistem investasi yang lebih lengkap dan terintegrasi, di mana pengguna dapat mengakses seluruh kelas aset, dari saham Indonesia dan AS, reksa dana, obligasi, hingga aset kripto dalam satu pengalaman terpadu.
“Kami bangga Ajaib telah menjadi tempat pertama banyak orang mencoba berinvestasi karena aman, mudah digunakan, dan selalu berinovasi. Kami percaya, pertumbuhan jumlah investor ritel di Indonesia tak lepas dari akses yang tepat dan pengalaman yang ramah pengguna. Ke depan, kami berkomitmen untuk terus menghadirkan inovasi terbaik dari keamanan, edukasi, hingga pengalaman berinvestasi agar semakin banyak masyarakat Indonesia bisa mewujudkan mimpi finansial mereka,” seru Anderson.(chi/jpnn)