jatim.jpnn.com, TRENGGALEK - Setelah enam hari pencarian intensif, tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan dan mengevakuasi seluruh korban tanah longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (24/5).
Sebanyak empat korban terakhir ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada rentang waktu antara pukul 13.15 hingga 14.47 WIB. Dengan penemuan ini, total enam korban longsor telah berhasil dievakuasi seluruhnya.
“Keempat jenazah ditemukan dalam kondisi tertimbun cukup dalam sehingga proses evakuasi membutuhkan waktu lama,” kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor SAR Kelas A Surabaya Didit Arie Ristandy.
Didit menjelaskan evakuasi dilakukan dengan kombinasi alat berat dan penggalian manual. Setelah berhasil dievakuasi, seluruh jenazah diserahkan oleh Kepala Kantor SAR Kelas A Surabaya Nanang Sigit kepada Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki untuk selanjutnya dibawa ke RSUD dr Soedomo guna proses identifikasi.
“Kami masih menunggu hasil identifikasi oleh tim INAFIS untuk memastikan identitas korban,” ujar Nanang.
Sebelumnya, dua korban pertama ditemukan pada Kamis (22/5), juga dalam kondisi meninggal dunia. Pencarian melibatkan dua tim SRU (Search and Rescue Unit), masing-masing difokuskan pada lokasi temuan jejak K9 Polda Jatim dan upaya normalisasi jalur evakuasi.
Sepanjang operasi, pengawasan ketat dilakukan oleh tim safety officer untuk memastikan keselamatan seluruh personel yang tergabung dalam operasi pencarian.
Dengan telah ditemukannya seluruh korban, operasi SAR resmi ditutup. (mcr12/jpnn)
