Sekolah Sebut Sikap Orang Tua Steven Berubah, dari Menerima Berujung Laporan

2 hours ago 1

Sabtu, 10 Mei 2025 – 20:42 WIB

Sekolah Sebut Sikap Orang Tua Steven Berubah, dari Menerima Berujung Laporan - JPNN.com Jatim

SMP Katolik Angelus Custos Surabaya mengungkapkan kejanggalan dari sikap orang tua Steven Sukma Hariyadi yang meninggal dunia usai tersengat listrik di rooftop gedung SMA Katolik Frateran. Foto: Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - SMP Katolik Angelus Custos Surabaya mengungkapkan kejanggalan dari sikap orang tua Steven Sukma Hariyadi yang meninggal dunia seusai tersengat listrik di rooftop gedung SMA Katolik Frateran.

Perubahan sikap yang semula menerima kematian anaknya sebagai musibah kini berujung laporan ke polisi hingga menuntut permintaan maaf dari pihak sekolah.

Ketua Tim Advokasi Ikatan Alumni (IKA) Yayasan Mardi Wiyata Tjandra Sridjaja mengungkapkan semula orang tua Steven menerima kematian anaknya sebagai musibah. Hal itu diperkuat dengan bukti keluarga menyetujui autopsi pada tubuh Steven.

“Waktu itu rumah sakit sudah menawarkan untuk autopsi. Namun, keluarga korban menolak karena kepercayaan dan mereka menerima sebagai musibah,” kata Tjandra saat konferensi pers, Sabtu (10/5).

Steven dimakamkan pada Minggu (30/3) dua hari setelah kejadian pada, Jumat (28/3). Tjandra menyebut keluarga korban tidak ada masalah.

Namun, dua minggu setelah pemakaman, keluarga Steven justru mempermasalahkan kematian anaknya itu. Tjandra menyebut isu yang beredar, keluarga korban minta sekolah untuk mengaku salah dan mengajukan permohonan maaf.

“Muncul lagi isu bahwa kemudian akan dilakukan upaya hukum baik pidana maupun perdata. Isu ini kemudian diketahui dan diwujudkan dalam surat tanggal 8 April yang ditandatangani oleh lima orang tua siswa,” jelasnya.

Lambat laun, ayah Steven, melaporkan sekolah ke Dinas Pendidikan Surabaya pada tanggal 24 April. Hal itu baru diketahuinya, setelah sekolah mendapatkan undangan dari dinas terkait pada 28 April untuk mengklarifikasi kasus tersebut.

Sekolah ungkap kejanggalan sikap orang tua Steven, dari menerima sebagai musibah berujung laporan

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

Read Entire Article
| | | |