Rupiah Diprediksi Terus Menguat, Ini Faktor Penunjangnya

2 days ago 15

Rupiah Diprediksi Terus Menguat, Ini Faktor Penunjangnya

Facebook JPNN.com LinkedIn JPNN.com Whatsapp JPNN.com Telegram JPNN.com

Rupiah diprediksi terus menguat. Ilustrasi - rupiah dan dolar. Foto: JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin pagi di Jakarta menguat sebesar 43 poin atau 0,27 persen menjadi Rp 16.175 per USD dari sebelumnya Rp16.218 per USD.

Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong mengatakan nilai tukar (kurs) rupiah bakal terus menguat terhadap dolar AS.

Hal itu dipengaruhi kekhawatiran atas kebijakan tarif Amerika Serikat (AS) dari Presiden AS Donald Trump.

“Saat ini, lebih didominasi faktor eksternal yaitu pelemahan dolar AS dari kekhawatiran kebijakan tarif Trump,” ujarnya di Jakarta, Senin.

Mengutip Anadolu Agency, Trump menyampaikan bahwa diskusi tarif dengan Uni Eropa (UE) takkan membuahkan hasil, sehingga merekomendasikan tarif sebesar 50 persen terhadap UE mulai 1 Juni 2025.

Menurut Trump, hambatan perdagangan yang kuat, sanksi perusahaan yang tak masuk akal, manipulasi moneter, hingga tuntutan hukum yang tak adil terhadap perusahaan AS dinilai menyebabkan defisit perdagangan dengan Negeri Paman Sam lebih dari USD 250 juta per tahun.

“Beberapa hari setelah mengancam UE dengan 50 persen tarif pada 1 Juni, Trump kemudian menundanya hingga 9 Juli,” ungkap Lukman.

Meninjau faktor domestik, keputusan Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga dinilai tepat secara timing. Di sisi lain, lanjutnya, tetap diperlukan penguatan perekonomian kembali.

Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin pagi di Jakarta menguat sebesar 43 poin atau 0,27 persen menjadi Rp 16.175 per USD dari sebelumnya Rp16

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Read Entire Article
| | | |