jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara menilai insentif cukup efektif menggairahkan industri otomotif yang saat ini mengalami kelesuan.
Hal itu, kata Kukuh, berkaca saat momentum pandemi yang cukup sukses memberikan stimulan ke pasar.
Apalagi beberapa tahun terakhir penjualan mobil baru belum pernah lagi menyentuh angka satu juta unit.
Menurut Sekretaris Umum GAIKINDO, Kukuh Kumara bahwa insentif yang diberikan itu sangat efektif.
"Kalau kita lihat secara angka, potensial lost pemberian insentif dengan kenaikan angka penjualan kendaraan pada masa pandemi cukup berhasil."
"Industri otomotif nasional bisa bangkit dan ternyata itu membuat daya beli masyarakat juga jadi lebih baik," ujar Kukuh dalam diskusi 'Menakar Efektivitas Insentif Otomotif' bersama Forwin di Jakarta, Senin (19/5).
Namun, lanjut dia, bahwa kondisi saat ini agak berbeda dibanding pada masa pandemi.
Oleh karena itu, pemberian insentif untuk kondisi penurunan daya beli masyarakat ini harus benar-benar dilihat dari berbagai aspek.
